Berikut ini adalah beberapa istilah-istilah yang dalam dunia otomotif roda empat (Mobil) :
1.FB : Front Bumper. Merupakan variasi dalam bentuk body kit yang dipasang pada bagian depan mobil anda dalam bentuk bumper.
2.Gr : Grill. Grill terletak pada bagian ujung depan dari mobil anda, grill ini menambah aksen cantik dan mewah.Grill berfungsi untuk membantu sirkulasi udara pada mesin anda serta
membantu proses pendinginan pada radiator anda karena membantu
mengurangi temperatur yang tinggi pada mesin mobil anda. Selain itu
salah satu aksesori dari mobil anda ini juga memiliki fungsi yang
esensial pada mobil anda.
Grill atau yang biasa juga disebut sebagai ventilasi ruang mobil juga
dapat mempercantik tampilan mobil kesayangan anda. Grill juga tersedia
dalam berbagai gaya. Mulai dari gaya yang feminim sampai gaya sporty
yang membuat tampilan mobil anda lebih macho. Dari berbagai variasi
warna grill yang beredar di pasaran, warna yang banyak diminati oleh
para konsumen adalah warna chrome. Warna chrome dipilih karena memberi
kesan elegan pada mobil kesayangan anda. Namun, banyak juga sebagian
dari anda yang lebih memilih warna hitam yang member kesan misterius dan
klasik.
3.OMC : Outer Mirror Cover With Tuning Signal. variasi ini adalah
merupakan variasi yang dipasang pada kaca spion pada mobil baru anda,
dimana pada bagian luar dari spion tersebut terdapat lampu yang menyala
saat lampu sein dinyalakan atau saat berbelok.
4. VVT-i : Pengoptimalan torsi mesin pada setiap kecepatan
dan kondisi pengemudian yang membuat konsumsi BBM menjadi lebih efisien
dan menurunkan tingkat emisi bahan bakar serendah mungkin.
5. ABS (anti lock braking system ) : Sistem dimana pada saat pedal rem diinjak secara spontan , roda tidak terkunci, sehingga gejala slip bisa dihindari.
6. Akselerasi : Penambahan Kecepatan melalui pemutaran handel gas/kecepatan lari awal kendaraan.
7. ATS (DOHC) : Sensor temperature air & berfungsi untuk menghitung temperatur udara yang masuk.
8. BA ( Brake Asist ) : System yang membantu ABS dan EBD dengan perintah ECU, bekerja berdasarkan sensor pada keempat rodanya.
9. Blok : Silinder (Cylinder) mesin.
10. Boring : Liner Cylinder.
11. Brebet : Setelan karbu cenderung basah.
12. CDI (Capacytor Discharge Ignition) : Sistem pengapian pada motor bensin yang menggunakan electronik (tidak menggunakan platina).
13. Chamber : Knalpot standar yang dimodifikasi dengan diberi glasswool agar suaranya tidak tidak berisik alias adem.
14. Deselerasi : Penurunan Kecepatan melalui pemutaran handel gas.
15. Dieseling : Ledakan campuran udara dan minyak pelumas dalam ruang kompresi atau bagian lain dari sistem udara
16. DOHC (Double Over Head Camshaft) atau biasa disebut juga twincam: 2 (dua) camshaft dalam 1 (satu) cylinder head.
17. CVT(Countinuesly Variable Transmisi) : Salah satu
type transmisi bergaya sentriugal dengan sistem kerja yang disebabkan
putaran mesin, akan melemparkan sepatu kopling dan terhubung dengan
rumah kopling.
18. EBD ( Electronic Brakeforce Distribution ) : System pembantu ABS, yakni rem bekerja berdasarkan sistem elektrik agar roda tidak terkunci.
19. EGR (Exhaust Gas Recirculating) : Mengontrol pembentukan gas NOx pada gas buang.
20. EFI(Elektronik Fuel Injection) : Sistem
penyemprotan bahan bakar yang dikontrol oleh ECU agar campuran udara dan
bahan bakar sesuai sehingga pemakaian bahan bakar yang minimal serta
mempunyai gas buang yang ramah lingkungan.
21. Electronic Control Unit (ECU) : Pengatur bahan bakar pada sistem injeksi.
22. EVAP (Evaporative Control System) : System yang mencegah pengeluaran uap bensin yang berlebihan.
23. Fuel Injection : Sistim pencampuran bahan bakar dengan udara pada motor
bensin dengan cara menggunakan pompa yang menginjeksikan (menyemprotkan)
bahan bakar kedalam intake manifold melalui injector.
24. ISC atau IDLE SPEED CONTROL : Komponen pada bagian body throttle untuk mengatur putaran idle berdasarkan perintah ECU.
25. Klaher: Bearing
26. MPI (Multi Point Injection) : System suplply bahan
bakar ke mesin dengan dikontrol secara elektronik untuk mendapatkan
suplai campuran udara yang sesuai dengan kondisi engine pada saat itu.
27. OHC (Over Head Camshaft) : Konstruksi motor bensin maupun disel yang menempatkan camshaft pada cylinder head.
28. OHV (Over Head Valve) : Konstruksi motor bensin maupun disel yang menempatkan valve (klep masuk dan klep buang) pada cylinder head.
29. Oktan : Kadar kemurnian dalam bahan bakar minyak.
30. Overhaul: Turun mesin.
31. Overbosh: Penggantian liner pada cylinder
32. Oversize: Pembesaran diamater liner pada cilinder.
33. Porros Propeler : Salah satu komponen yang
berfungsi untuk meneruskan putaran mesin yang melalui roda gila
diteruskan ke unit kopling kemudian ke unit transmisi dan diterima
propeller untuk diteruskan ke poros garden dan diteruskan ke roda.
34. Porting : Langkah untuk mencari efisiensi volumetrik yang ideal buat gas bakar
35. Power Steering : Perangkat tambahan pada sistem
kemudi kendaraan dengan meringankan pengemudi saat belok/ mengurangi
tenaga pengemudi untuk memutar roda kemudi.
36. RPM: Rotation Per Minute atau Rotasi putaran mesin per menit.
37. SOHC (Single Over Head Camshaft) : 1 Camshaft dalam 1 cylinder head yang menggunakan teknologi karburator pada system pembakarannya.
38. Speleng: Tidak centris/goyang.
39. Super Charger dan Turbo Super Charger : Meningkatkan daya yang dihasilkan dari motor dapat dilakukan dengan memperbesar kapasitas dari motor tersebut.
40. Throotle Valve : Valve yang berfungsi untuk mengatur RPM mesin.
41. Turbo Timer : Alat pengaman pada kendaraan diesel untuk mencegah terjadinya dieseling.
42. Torak : Piston atau Seher.
43. Turbulensi : Getaran atau Goncangan akibat kinerja mesin
44. TPS atau Throttle Position Sensor (DOHC)
: Sensor berbentuk potensiometer untuk memonitor posisi throttle pada
mesin terletak di bagian butterfly spindle (flap throttle)
45. Valve : Katup atau Klep
46. VVT (Variable Valve Timing) : Pengaturan lama waktu pembukaan dan tinggi bukaan valve yang disesuaikan dengan putaran kerja motor.
47. Electric Mirror : kaca pengintip atau kaca spion yang pengaturannya digerakkan secara elektrik.Fungsinya dari sistem seperti ini buat kemudahan saja,sebab bila masih pakai manual jadi repot mengatur posisi kaca spion dari dalam kendaraan sewaktu berjalan.
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
This is the oldest page
This is the oldest page
0 Komentar untuk "Istilah -istilah dalam dunia otomotif"